Siapa itu Gandoriah?

Gandoriah merupakan nama sebuah pantai dan jalan yang ada di Kota Pariaman dan kota ini merupakan salah satu kota yang berada di Propinsi Sumatera Barat. Gandoriah merupakan nama seorang gadis dalam cerita rakyat Minangkabau. Belum terlalu banyak masyarakat mengenal kisah ini karena sangat jarang untuk diceritakan kecuali pada  kalangan sesepuh masyarakat. Kisah tersebut menceritakan perjalanan cinta seorang pemuda bernama Anggun Nan Tongga dengan Puti Gandoriah, yang tak lain adalah sepupunya.


Dikisahkan, Anggun Nan Tongga pergi berlayar untuk menemukan tiga pamannya (mamak) yang tidak kunjung pulang dari perantauan. Dalam perjalanannya beliau menghadapi banyak rintangan, Nan Tongga berhasil menemukan pamannya satu per satu. Namun, puti gandoriah yang merupakan kekasih dari anggun nan tongga mendapatkan berita dari temannya yang menyatakan bahwa anggun nan tongga sudah meninggal dunia.
Dalam kesedihannya, Puti Gandoriah memutuskan bersemedi di Gunung Ledang. Kisah ini pun berakhir tragis saat Nan Tongga dan Puti Gandoriah bertemu kembali tetapi harus menerima kenyataan bahwa mereka berdua adalah saudara sepersusuan yang tidak boleh menikah.

Nan Tongga dalam cerita rakyat tersebut dikemudian hari dijadikan nama sebuah hotel di tepi Pantai Pariaman, yang merupakan hotel tertua di kota ini. Pada awalnya ada tiga opsi penamaan untuk nama pantai disana yaitu, Piaman Indah, Angso Duo, dan Gandoriah. Dari ketiga opsi tersebut, akhirnya nama Gandoriah yang dipilih dan diresmikan sebagai nama pantai pada masa pemerintahan Bupati Zainal Bakar (1990-1994).
selain nama pantai gandoriah juga menjadi nama salah satu jalan yang berada di padusunan hingga padang kunik 
Gandoriah menjadi lebih menawan dengan adanya gugusan 6 pulau kecil yang terlihat bagaikan menghias cakrawala. Keenam pulau itu adalah Pulau Kasiak, Pulau Angso, Pulau Tangah, Pulau Ujung, Pulau Gosong dan Pulau Bando.