Pelapisan Sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat (secara hierarkis).
Selama dalam satu masyarakat ada sesuatu yang dihargai, dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargainya, sesuatu itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem lapisan dalam masyarakat itu. Sesuatu yang dihargai dapat berupa uang atau benda-benda yang bernilai ekonomis, tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan, kesalehan dalam agama atau mungkin keturunan yang terhormat.
Ada dua tipe sistem lapisan sosial :
1. Dapat terjadi dengan sendirinya sesuai proses pertumbuhan Masyarakat. Contoh : kepandaian, tingkat umur (yang senior), sifat keaslian keanggotaan kerabat, kepandaian berburu, di Masyarakat Batak yang pertama membuka tanah.
2. Sengaja disusun untuk mengejar tujuan bersama. Berkaitan dengan pembagian kekuasaan dan wewenang dalam
organisasi formal.Contoh : pemerintahan, perusahaan, partai politik,
angkatan bersenjata dan perkumpulan. Adapun Sifat Sistem Lapisan Masyarakat
1. Tertutup (closed social stratification)
Membatasi kemungkinan pindahnya seseorang dari satu
lapisan ke lapisan yang lain, baik yang merupakan gerak ke atas atau ke bawah.
Satu-satunya jalan, melalui kelahiran.
Contoh : Masyarakat India yang berkasta, yakni Brahmana
(kasta para pendeta), Ksatria (orang-orang bangsawan dan tentara), Vaisya
(kasta para pedangang), Sudra (kasta rakya biasa/jelata) 2. Terbuka (open social stratification)Setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk
berusaha dan kecakapan sendiri untuk naik lapisan, atau mereka yang beruntung,
jatuh dari lapisan yang atas ke lapisan yang dibawahnya. Kelas - kelas dalam masyarakat
Kelas sosial adalah semua
orang yang sadar akan kedudukannya didalam suatu lapisan, sedangkan kedudukan
mereka itu diketahui serta diakui oleh masyarakat umum.Beberapa pendapat tentang Kelas Sosial.
Kurt B Mayer :Istilah kelas hanya dipergunakan untuk lapisan yang
bersandarkan atas unsur-unsur ekonomis, sedangkan lapisan yang berdasarkan atas
kehormatan kemasyarakatan dinamakan kedudukan (status group).
Max Weber :Membuat pembedaan antara dasar-dasar ekonomis dan
dasar-dasar kedudukan sosial, dan tetap menggunakan istilah kelas bagi semua
lapisan. Adanya kelas yang bersifat ekonomis dibaginya lagi dalam kelas yang bersandarkan
atas pemilikan tanah dan benda-benda, serta kelas yang bergerak dalam bidang
ekonomi dengan menggunakan kecakapannya. Adanya golongan yang mendapatkan
kehormatan khusus dari masyarakat dan dinamakannya stand.
Joseph Schumpeter :Terbentuknya kelas dalam masyarakat karena diperlukan untuk menyesuaikan masyarakat dengan keperluan-keperluan yang nyata, akan tetapi makna kelas dn gejala-gejala kemasyarakatan lainnya hanya dapat dimengerti dengan benar apabila diketahui riwayat terjadinya.Definisi kelas sosial berdasarkan beberapa kriteria tradisional, yaitu :
Besar
atau ukuran jumlah anggota-anggotanya, Kebudayaan
yang sama, yang menentukan hak dan kewajiban warganya, Kelanggengan, Tanda-tanda
atau lambang-lambang yang merupakan ciri-ciri khas, Batas-batas
yang tegas (bagi kelompok itu terhadap kelompok lain), Antagonisme
tertentu.
Dasar Lapisan Masyarakat
Ukuran atau kriteria yang biasa dipakai untuk
menggolongkan anggota-anggota masyarakat kedalam suatu lapisan adalah sebagai
berikut:1. Ukuran Kekayaan2. Ukuran Kekuasaan3. Ukuran Kehormatan4. Ukuran Ilmu Pengetahuan
PELAPISAN SOSIAL ADALAH :
Bagus sekali bisa menambah wawasan seseorang dalam kehidupan bermasarakat
BalasHapus