Kamis, 17 Desember 2015

sekilas tentang Jepang serta manajemen dan organisasinya

Sekilas Tentang Jepang
·        Dilambangkan sebagai negara maju. Hal ini dibuktikan dengan merajalelanya produk yang beredar seperti: konsumsi (rumah makan), barang elektronik, transportasi, pakaian dan bahan baku lainnya dan bahkan atom dan nuklir
·        Tidak luas dibandingkan dengan Indonesia, namun paling maju di Asia. Luasnya lebih kurang 378.000 km2 atau sama dengan 1/25 Amerika dan lebih kecil dari California
·        Dibagi menjadi 9 kawasan dari 47 prefektur yaitu Hokkaido, Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki, Chugoku, Shikoku, Kyushu dan Okinawa dan 4 pulau utama yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku dan Kyushu
·        Penduduknya lebih kurang 128 juta orang
·        Yang berkuasa saat ini adalah kaisar Akihito (Kaisar yang ke-125) menggantikan ayahnya Hirahito yang meninggal tanggal 7 januari 1989.
·        Dikenal sebagai negara misteri karena penuh tanda tanya dan sejarah (tidak tahu siapa penemu jepang)
·        Menurut sejarah, kepulauan jepang terjadi dimulai pada masa Palaozoic kemudian pada masa mesozoic, membentuk daratan dan menyambung Asia, kemudian pada Periode III masa Cenozoic, daratan ini kembali menjadi lautan. Pada periode IV masa Deluvium daratan ini muncul kembali
·        Memiliki 4 musim yaitu musim semi/ haru (maret – mei), panas/ natsu (juni – agus), dingin/ fugu (sep-nov), gugur/ aki (des-feb)
·        Rawan gempa dan bencana bumi akibat letak geografis (dipenuhi pegunungan dan bukit)
·        Suku asli (suku ainu) dengan kebudayaan Jomon namun ada yang mengatakan bahwa suku asli nya berasal dari bangsa mongol, Manchuria, Siberia dan Turki (Teori Selatan Utara)

Budaya Jepang
·        Kebudayaan digunakan dalam makanan khas, rumah adat, pakaian adat, tarian, bahasa dan samurai. Samurai merujuk kepada orang/ jalan hidup
·        Samurai digunakan untuk menyebut orang yang mengabdi kepada bangsawan
·        Filosofi samurai terletak pada kebesaran dengan simbol bulan sabit diatas helm (Ajaran Zen) yang menekankan ketenangan jiwa dan keyakinan hati sebagai sumber kehidupan.
·        Berbohong adalah aib yang tak mungkin ditanggung
·        Bunga sakura simbol samurai menyandang filosofi menghargai waktu, karena ia hanya bersemi dan berbunga dalam waktu yang singkat seperti umur manusia. Jadi tidak ada kata penyesalan. Samurai harus menjunjung tinggi nilai keadilan
·        Ada 4 etika ketat dalam pertempuran samurai yaitu:
  • Tidak boleh menyerang dari belakang
  • Harus dilakukan dengan keindahan dan harga diri
  • Harus dilakukan sampai tuntas
  • Pedang adalah simbol spritual dan komitmen
·        Filosofi kematian dalam samurai yang dipahami adalah:
  • Mati dalam pertempuran adalah cara terhormat dari pada ditangkap musuh
  • Seppuku (tindakan bunuh diri dengan cara merobek perut) dianggap tindakan gagah berani
  • Junshi (seppuku yang dilakukan sebagai tanda kesetiaan kepada raja). Hal ini tidak diperbolehkan lagi pada saat sekarang
  • Sokotsu-shi (Seppuku untuk menebus kesalahan).
Namun keempat hal diatas sudah mulai mengalami perubahan

·        Perekonomian Jepang
Merujuk pada seharah, Jepang memiliki kekuatan militer yang handal. Jepang mengalahkan China (1894-1895) dan Rusia (1904-1905) dan diakui sebagai negara besar. Jepang menginvansi Korea (1910), menduduki Mansyuria (1931), mengadakan Pakta dengan Jerman dan Italia (1940), menyerang pangkalan Amerika Pearl Harbour pada 8 Desember 1941 serta menguasai banyak negara Asia, Samudera Pasifik termasuk Indonesia.
Pada tahun 1945, jatuhnya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki membuat Jepang menyerah kepada sekutu (AS dan kawan-kawan). Pada tahun 1950, Jepang menandatangani perjanjian perdamaian termasuk dengan India, Taiwan ((1952), Burma (1954), Uni Soviet dan Philipina (1956), Indonesia (1958). Namun yang mengagumkan adalah setelah kehancurannya, Jepang mulai bangkit menjadi negara Industri dan terus mengalami perkembangan yang sangat signifikan.

·        Manajemen Jepang
Dalam pengelolaan manajemen Jepang menggunakan sistem sebagai berikut:
  • Menggunakan sistem bekerja seumur hidup bagi para pekerja (lama bekerja 34 – 40 tahun). Hal ini membawa dampak positif yaitu : menjamin kontinuitas dan kekuatan pekerja serta mendorong untuk berpartisipasi dalam area manajemen perusahaan, menimbulkan rasa aman dan nyaman sehingga pekerja bisa berinovasi dan menciptakan teknologi baru
  • Penggunaan robot diterima baik oleh pekerja
  • Bekerja dengan tekanan sebagai modal utama
  • Keharmonisan pekerja dengan manajemen
  • Tidak ada konflik antara buruh dengan pemerintah, perusahaan dan pemerintah
  • Tidak ada perbedaan kelas
  • Buruh berpendidikan dan memiliki motivasi kerja yang tinggi
  • Tidak ada konsep diri tetapi apa yang dilakukan adalah kerja tim
  • Tidak ada hirarki status/ posisi manager, eksekutif, sopir karena semuanya makan di kantin yang sama
  • Ada serikat pekerja di bawah perusahaan untuk kesejahteraan karyawan
sumber : diambil dari berbagai sumber

bersambung.... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar