Senin, 14 Maret 2016

KISAH INSPIRATIF DIBALIK KECOA YANG MENJIJIKKAN



Disebuah restoran, seekor kecoa tiba-tiba terbang dari suatu tempat dan mendarat pada seorang wanita. Wanita itu mulai berteriak ketakutan. Dengan wajah panik dan suara gemetar wanita tersebut mulai melompat, dengan kedua tangannya berusaha keras untuk menyingkirkan kecoa tersebut. Reaksinya menular, karena semua orang di kelompoknya juga menjadi panik. Pada ahirnya, wanita itu akhirnya berhasil mendorong kecoak tersebut pergi tapi... kecoa itu malah mendarat pada wanita lain dalam kelompoknya. Sekarang giliran wanita tersebut jugalah yang melakukan dan melanjutkan drama serta menimbulkan suara gaduh akibat kecoa tersebut. Seorang pelayan wanita bergegas kedepan dan menyelamatkan mereka. Dengan berdiri dan penuh percaya diri sang pelayan wanita dengan tenang mengamati perilaku kecoa tersebut kemudian dia berhasil mengambil kecoa tersebut dengan tangannya lalu bergegas membawa kecoa tersebut keluar dari restoran

Dari hal tersebut diatas, kita tentu berfikir siapa sebenarnya yang salah? tentu banyak hal yang menjadi fikiran kita? 
Apakah kecoa tersebut harus bertanggung jawab terhadap kejadian direstoran tersebut? Atau kehadiran kecoa adalah sebuah kesalahan dari pihak restoran? apakah restoran harus disalahkan dengan ulah kecoa?
Pertanyaannya adalah jika itu memang ulah kecoa, mengapa pelayan wanita itu tidak terganggu bahkan dia bisa menanganinya dengan sempurna?

Kenapa para wanita – wanita pengunjung tersebut panik sehingga menimbulkan kekacauan di restoran sementara pelayan wanita itu dengan tenangnya bisa mengatasi masalah?
kesimpulannya adalah yang menggangu itu bukanlah kecoa, tetapi wanita tersebut tidak mampu mengatasi gangguan yang disebabkan oleh kecoa.
Bukan teriakan mereka yang mengganggu kita, tetapi ketidak mampuan kita untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh teriakan-teriakan tersebutlah yang membuat kita tidak bisa melakukan apa-apa.

hampir disekeliling kita setiap saat terjadi masalah, tetangga yang berisik, kemacetan dijalan raya yang membuat kita menggerutu dan bagaimana rekan kerja kita memperlakukan kita atau bisa juga keluarga yang terlalu banyak menuntut.
  
Ini adalah sebuah cara bagaimana mengatasi dan memahami kehidupan.

Mengutip ungkapan Sundar Pichai, CEO Google, beliau mengatakan bahwa ”masalah adalah sebuah masalah.. respon kitalah yang menentukan bagaimana akhir dari sebuah masalah”

Sumber: muslim today

Tidak ada komentar:

Posting Komentar