Sistem berasal dari bahasa
Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu entitas yang berinteraksi.
Sistem juga merupakan kesatuan
bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta
memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara
merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi
yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan
sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak
sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun
dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang
pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian umum, Sistem adalah sekelompok elemen yang
terintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Jadi yang dimaksud
dengan sistem bisa berbentuk apa saja dan berada dimana saja.
Dengan diketahuinya suatu sistem maka perlu diketahui pula batasan – batasan dengan
terbentuknya sistem tersebut. Batasan Sistem yaitu suatu batasan / kondisi yang memisahkan antara sistem dengan
sekitarnya. Sehingga terbentuk suatu wilayah yang berada di sekitar sitem itu
sendiri yaitu yang dinamakan Sub-sistem dan Supra sistem
Sub-Sistem, adalah bagian - bagian atau elemen -
elemen yang mendukung tercapainya tujuan dari pada sistem, Sedangkan Supra
Sitem yaitu suatu lingkungan yang dipengaruhi maupun mempengaruhi terhadap keberadaan sistem.
Sistem terbentuk dengan melalui proses antara lain
:
Sistem yang terbentuk secara
alami dinamakan sistim alami, contoh : Manusia, Hewan, Tumbuhan, Alam Semesta.
Sedangkan sitem yang terbentuk melalui proses buatan manusia dinamakan sistem
buatan, contoh : Organisasi, Perusahaan, Perangkat lunak, Perangkat keras, Komputer,
Mobil, Setrika, Dll.
TAHAPAN TERCIPTANYA SISTEM
Tahap terciptanya sistem yang
terdiri dari tahap perencanaan, analisis, rancangan, penerapan. dan
penggunaaannya, yang berlangsung sampai sudah waktunya untuk merancang sistem
itu kembali.
1. Tahap perencanaan > merencanakan
pembuatan sistem yang dibutuhkan dan bisa diterima lingkungan.
2. Tahap analisis > melakukan penelitian
didalam memperoleh informasi tentang sistem yang dibutuhkan dan diinginkan oleh
lingkungan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau memperbarui.
3. Tahap rancangan > menyiapkan perangkat
didalam mempermudah pembuatan rancangan
sistem yang sesuai dengan informasi pada tahap analisis.
4. Tahap penerapan > merealisasikan
pembuatan sistem yang merupakan penggabungan antara sumber daya fisik dengan
konseptual, serta menghasilkan suatu sistem yang sesuai dengan kebutuhan .
5. Tahap penggunaan > pemakai menggunakan
sistem untuk memenuhi kebutuhan, dan mencapai tujuan yang telah diidentifikasi
pada tahap perencanaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar