Dia Mulai Bertanya Tentang......
Dia mulai bertanya tentang ...
kapan kau kembali
memapahku menghitung bintang
dipinggir sungai berjabat tangan
dia mulai bertanya tentang...
dirinya pada ku
ada makna yang tak pedulikan
jika angin hanya terkirim buat kau
dia mulai bertanya tentang ....
apa telah kutemukan nyata
terus mendesak ungkapku
siapa dirimu?
darahmu?
bagaimana kau menangisi rindu?
apakah kau bergariskan cahaya?
kapan kau datang?
dia mulai bertanya tentang...
Bagai lentera-lentera gemericik bintang berkembang api
bagai lentera-lentera gemericik bintang berkembang api
sayup-sayup
terdengar suara memanggil
pelan
"sayang, aku tidak tahu bahwa perang baru saja dimulai"
ah....aku rindu dengan pendakian nan tak usai
bendungan berpenghuni
menyelusuri arus air
pepohonan dan akar nan menggantung
menyebarkan pupuk
menjatuhkan diri pada lumpur
gitar yang terpetik
menggeliat dan memaki setan-setan politik beretika
mencoba pahami dunia
dan ku tak ingin berpisah
pada jembatan maret nan datang
jemput gaunmu
Biung
Biung....
kirimkan kawat-kawat itu
lalu lihatlah keseberang padang
ternak-ternak kita memakan pakan
lihat biung, matahari sudah lelah
mengantuk dan ingin tidur
cepat lari biung,
berlarilah pulang
bawakan suluh agar kita tak kegelapan
biung... tunggu
matahari itu juga mulai menangis
kasihan biung...
cepat ambil kompres dan obat turun panas
matahari itu sakit biung
kena tpus karena capek kurang istirahat
biung,,,,
bantulah mak buat api unggun
untuk semut-semut di dekat tungku
mereka kedinginan
ketakutan
bantu mak biung
agar tak ada yang mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar