Selasa, 10 Mei 2016

Berfikir Dewasa

Kedewasaan seseorang tidak diukur dari berapa banyak usia/ umur yang dia miliki saat ini. Kedewasaan dan cara pandang banyak juga dimiliki oleh usia belia bahkan berbanding terbalik dengan usia yang seharusnya lebih matang dalam bertindak namun kenyataannya mereka lebih bersifat kekanak-kanakan dan posessif. Hal ini tentu bukan tanpa sebab, saya melihat ada banyak faktor yang ikut menentukan tingkat kedewasaan seseorang dalam menganalisis sebuah permasalahan yang dia hadapi dan bagaimana cara beliau melepaskan diri serta mencarikan sebuah solusinya.
Kemampuan seseorang dalam memanage dirinya merupakan faktor yang sangat penting. Dewasa bukanlah sebuah proses lagi karena seharusnya di usia dewasa seseorang sudah mampu memahami dirinya sendiri dan memahami variasi-variasi sifat orang lain, bersifat objektif dalam menganalisis dan memandang sesuatu, bisa mengambil keputusan yang tepat tanpa harus merugikan orang lain dan yang tak kalah pentingnya adalah seseorang seharusnya dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik tanpa menimbulkan dampak sekecil apapun.

Benar adanya, kedewasaan tidak mengenal usia, pangkat, harta, martabat, dll. Kita bisa melihat beberapa kedewasaan seseorang dari cara berfikir, cara berbicara, cara bersikap, cara bertingkah laku dan cara menempatkan dirinya di lingkungan dimana dia berada.

semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar